days, future, heart

Masih tentangnya – Dsy

Seorang teman bertanya padaku, “apa kamu benar mencintainya?” dan kujawab, “Iya”. Lalu dia bertanya, “apa kamu seratus persen mencintainya?” dan kujawab, “Tidak”. “Lalu kenapa kamu selalu saja terikat padanya, rela menunggunya dalam semua ketidakpastian ini?”, kata temanku. Aku terdiam..

Mungkin bagi sebagian orang ini kekonyolan, tapi aku tidak sekonyol itu untuk terus bertahan. Tidak sekali aku berusaha membuka hatiku lagi. Tapi setiap aku akan melakukannya, dia perlahan datang, diam-diam menutupkan lagi hatiku. Untuk itulah dia datang, meyakinkan bahwa aku tidak mengizinkan orang lain datang. Mungkin hanya untuk itu..

days

SocMed – Dsy

In my opinion, it’s sometimes right when people said, “social media life occasionally make you become antisocial in your real life”. I finally understand this statement and soon agree with these people.

We probably find that several people who is so active in internet society but they are not that active in their real life, and they sometimes put a border to whom they deal with in the real life. Although we can also find many other have balance social life in both societies.

Okay, let’s just leave this discussion for our sociologist . I prefer analyzing one of small space, Facebook. I was a FB user and I used to access this page all the time. I finally got bored without knowing the real reason, whether it’s caused of my long time usage, or the posts I found, or the people within this page, or their combinations.
My new society in Twitter can be one of things triggering me, because I sometimes think that Twitter has “higher class” than FB (at least for now, before I get bored afterwards). Hmm, I’m telling you that it’s just an opinion of mine

My first saturation point of FB rose up last December. I ever considered deactivating my account, but I canceled it, because FB with its good side related me with old friends I never met in my real life. It’s one of little advantage of my FB addict these 2 years. I also keep it active because this wall took me to someone whom I start to take interest in. It’s not deactivating time yet..

In the beginning of this year, I deleted most of my posts and kept a little part only, the most meaningful one. I also keep my photo albums, beside my exhibitionist mind (^_^), I also realized that I have spent much time (and lots of money ) to upload them. These albums are also a place for my friends and me, whom I tagged there, to keep our nice memories.

Besides, I also feel that FB is sometimes misused by people and it’s often alluding to others. One real proof is in event invitation like seminar or wedding invitation. I guess it would be comfortable enough when you are invited in “event invitation” page, isn’t it? We can also respond it directly, whether we will attend it or no.

One thing I am concerning in this case is when people invite you in unusual way. My friends often upload invitation letter and tag their friends on the uploaded image. I keep questioning myself; does it mean she/he invites me? Is it enough by tagging your friends’ accounts only? I then question more, what actually she/he’s intending us to do with those photos? Does she/he really invite us to attend her/his event? Or, is it a general invitation only, no matter we will come or no? Or, is it just an announcement? Then, what are we going to do? Will we attend the event because of the invitation photos? Or, will we only give “comment” under the photos, because we think it is just an announcement? Or, can we just ignore these tags, because it’s the same with other announcement put on a wall, or bus, and the only difference is their ’level’? Or, the worst thing we will do is removing our tag. Hmm, I don’t know which one you prefer to do then.

Mmm, I probably put myself in the last option, that I will remove my name, unless I get other private invitation, even if it is just a sentence without real invitation, I think I’ll appreciate it because it means much better for me. Most people can think that I’m too strict to do that, but in my opinion, tagging people is not inviting, yet. Beside, I also get disturbed with whole notifications appear in my inbox notifying that others give comments in that photos, uhh, too disturbing..

Once again I told you that it is just my personal opinion and everyone deserves to give any opinions they want.

blog

Unstopable dreamer – Dsy

Sebuah pesan yang sangat mengejutkan, menghampiriku disaat aku sedang berjuang. Kadang aku bertanya sendiri, apa benar ini dari orang yang selama ini kuandalkan, tempat aku bercerita keluh kesah selama ini, atau tempat aku berbagi.

Harus kukatakan berapa kali, aku memang tak seperti orang lain yang kamu kenal, aku bukan orang yang bisa kamu ajak bicara tentang realita, bukankah sekian lama kita saling berbagi cerita dan sekian banyak pembicaraan seharusnya sudah membuatmu menyimpulkan tentang bagaimana aku? Bukankah kamu tahu aku, aku rasa begitu.

Entah sudah berapa kali aku katakan, aku adalah pemimpi, dan aku punya mimpi yang terus kukejar, aku mungkin tidak seperti kebanyakan temanmu yang lain, aku mungkin berbeda, aku bukan mereka yang sekarang sudah menyerah dengan mimpi mereka, atau mungkin mereka sendiri tidak tahu apa mimpi mereka, dan akhirnya memilih mengalah pada kenyataan, bahwa pada akhirnya, hidup adalah yang mereka hadapi hari ini, perjuangan untuk esok adalah lain cerita buat mereka, bahkan mungkin tak ada, atau tak seperti yang aku pahami. Bukan, karena aku sama sekali berbeda, dan aku bangga dengan bagaimana aku menjadi berbeda.

Mengingat keadaan yang aku sedang alami, mengingat apa yang sedang aku lakukan, mengingat betapa banyaknya peluh yang kuteteskan demi impianku, dan juga, mengingat berapa ribu kali lebih jauh jalan yang masih ingin kulangkahi, maka yang aku butuhkan sekarang bukan orang yang memintaku realistis, yang aku butuhkan bukan orang yang mengingatkan aku pada uang, umur, pekerjaan, teman, pasangan, atau apapun, aku bahkan tidak sama sekali membutuhkan seseorang yang hanya mengingatkan aku untuk berhenti berjuang atau memperlambat jalanku. Sudah berapa kalikah kukatakan teman, aku adalah pemimpi yang tak terhentikan, I’m an unstopable dreamer. Mungkin cukup itu yang kamu tahu tentang aku sekarang.
Jadi kumohon, jika mulai sekarang kamu tidak akan membiarkanku terbang, jika kamu bukan orang yang akan membantuku mengejar mimpiku, atau jika kamu bukan orang yang memandang baik apa yang kukejar, maka setidaknya, jangan ingatkan aku pada apapun yang akan menghentikanku atau melemahkan langkahku, karena aku, tak akan berhenti sekarang, aku tidak akan berhenti karena pelemahan tak masuk akal ini..

Ohya, satu lagi yang ingin kukatakan teman, bahwa bagiku, tujuan akhir perjuangan adalah cerita lain, yang paling ingin kuraih adalah, sekian pengalaman dan pengorbanan mengejar impianku. Bahwa bagiku, perjuangan seperti inilah yang paling membahagiakanku. Ujung jalan ini hanya hadiah untukku. Bahkan jika aku gagal nanti, atau aku berhasil, aku tidak akan sama sekali mengadukan pada siapapun, toh berhasil atau gagal juga relatif kan, karena aku yakin, aku tetap belajar banyak, yang mungkin akan kubagikan juga padamu nanti, sedikit pengalaman dan pelajaran yang kuraih..

Perlu jugakah kukatakan padamu teman, bahwa dalam hidupku, uang, materi, pendapat orang, bukanlah sesuatu yang kukejar, karena bagiku, yang terpenting adalah, aku melakukan apa yang aku suka, apa yang aku inginkan, dan apa yang ditakdirkan untukku, selama tidak menyalahi kata tuhanku. Mungkin aku terkesan naif, tapi sekarang, biarlah aku melakukan apapun yang kuanggap baik, oke?

Hanya itu teman..
Hanya itu sekarang..